Mentan Amran Dorong Kaltara Jadi Lumbung Pangan Perbatasan dan Pintu Ekspor

By Admin


nusakini.com, Tarakan - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen pemerintah menjadikan Kalimantan Utara (Kaltara) sebagai lumbung pangan nasional sekaligus pintu ekspor komoditas strategis ke negara tetangga Malaysia. 

Hal ini disampaikan saat kunjungan kerja ke Tarakan, Senin (29/9), di mana Mentan Amran memantau langsung pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) beras SPHP dan membuka Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kaltara tahun 2025.

Menurut Mentan Amran, posisi geografis Kaltara yang berbatasan langsung dengan Malaysia adalah bonus strategis yang harus dimanfaatkan untuk memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan nilai tambah ekonomi petani.

Ia menyebut, komoditas seperti jagung, kakao, kelapa, dan kopi sangat potensial dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri maupun diekspor ke negara tetangga.

“Dulu perbatasan identik dengan selundupan pangan. Sekarang kita ubah paradigma, bukan lagi menjaga selundupan, tetapi menanam sendiri komoditas strategis yang dibutuhkan. Inilah pertahanan pangan sekaligus peluang ekspor terbaik bagi Indonesia,” kata Amran.

Mentan Amran menambahkan bahwa dukungan pemerintah sangat besar untuk mendorong pengembangan pertanian di wilayah perbatasan. Tahun ini, pemerintah menyiapkan tambahan anggaran Rp9,95 triliun untuk perluasan tanam hingga 880 ribu hektare di seluruh Indonesia, serta dukungan pembiayaan perbankan Rp89 triliun dan KUR pertanian lebih dari Rp100 triliun.

“Tahun depan, anggaran pertanian reguler mencapai Rp40 triliun, terbesar dalam sejarah. Ini bukti nyata keberpihakan Presiden Prabowo Subianto kepada sektor pertanian,” tegasnya.

Mentan Amran juga menekankan bahwa dengan berbagai program strategis yang dijalankan, cita-cita swasembada pangan dapat segera diwujudkan.

“Indonesia seperti janji Bapak Presiden, awal kita swasembada 4 tahun, kemudian 3 tahun, kemudian 1 tahun. InsyaAllah kalau tidak ada aral melintang, 3 bulan ke depan kita bisa umumkan bahwa Indonesia swasembada dalam waktu yang sangat singkat,” harapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang, mengapresiasi penuh langkah dan perhatian Mentan Amran. Menurutnya, perhatian pemerintah pusat akan mempercepat terwujudnya Kaltara sebagai pusat pangan dan ekspor komoditas unggulan.

“Kami berterima kasih atas dukungan yang luar biasa dari Bapak Menteri. Semoga petani semakin berjaya dan sejahtera dalam mewujudkan Kaltara sebagai lumbung pangan nasional sekaligus pusat komoditas ekspor,” pungkasnya. (*)